Sumatera Utara

Setelah sekian lama tidak menulis atau bahkan mengurus blog ini dikarenakan ada sedikit kesibukan dalam pekerjaan saya (so sibuk),akhirnya ada juga sedikit waktu senggang untuk kembali menulis disini...hehehe
Sobat budayawan dan budayawati semua setelah pada waktu sebelum-sebelumnya saya telah membahas tentang seni dan kebudayaan yang ada di Provinsi Aceh, sekarang kita beralih ke Provinsi tetangganya Aceh yaitu Sumatera Utara. Tapi bagi yang belum tahu seni dan budaya apa saja yang adi di Aceh bisa deh di cek kembali di Seni dan Budaya Aceh , dan  sebelum membahas lebih dalam tentang seni dan budaya yang ada di provinsi Sumatera Utara ini,sebaiknya kita tahu dulu dong bagaimana sejarah provinsi ini..hehehe
Yupz ini dia sejarah dari Provinsi Sumatera Utara...

Sejarah Provinsi Sumatera Utara
Awalnya, sewaktu negara kita tercinta ini masih di jajah oleh Belanda, Provinsi Sumatera Utara ini dikenal atau sering disebut dengan nama Gouvernment Van Sumatera yang mana meliputi seluruh bagian pulau sumatera dan dikepalai oleh seorang gubernur yang berkedudukan di Medan.
Pada tanggal 15 April 1948 pemerintah menetapkan UU (Undang - Undang) No 10 Tahun 1948 tentang penetapan Provinsi di pulau sumatera. Tanggal 15 april tersebut kemudian dikenal sebagai hari jadi Provinsi Sumatera Utara.

Pada awal tahun 1949 diadakan reorganisasi pemerintahan di Sumatera. Dengan keputusan pemerintah darurat RI tanggal 17 Mei 1949 Nomor 22/Pem/PDRI jabatan gubernur di Sumatera Utara menjadi ditiadakan, dan selanjutnya dengan ketetapan pemerintah darurat RI tanggal 17 Desember 1949 dibentuk Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli atau Sumatera Timur yang kemudian dikenal dengan peraturan pemerintah pengganti Undang - Undang No 5 Tahun 1950 tanggal 14 Agustus 1950, ketetapan ini dicabut dan kembalilah dibentuk Provinsi Sumatera Utara.

Di Provinsi Sumatera Utara ini terdapat banyak suku bangsa, diantaranya Batak, Nias dan Melayu. Namun suku yang paling mayoritas di Provinsi ini adalah suku Batak. Susunan masyarakat Sumatera Utara adalah berdasarkan geneologis teritorial seperti Batak Toba, Mandailing dan Nias. Sedangkan suku Melayu berdasarkan teritorial, bila ditinjau dari garis keturunannya maka suku Batak dan Nias adalah patrilinial, sedangkan suku Melayu adalah parental (keturunan kedua belah pihak bapak dan IBU).

Nah itu diatas adalah sedikit tentang sejarah dari Sumatera Utara, mungkin untuk postingan kali ini cukup itu saja yang bisa saya bahas, Tapi untuk selanjutnya kitaakan mulai membahas seni dan budayanya...
Yupz semoga bermanfaat,dan jika ada pertanyaan atau kritik ataupun saran silakan tulis dikomentar...hehehe
Ekh iya jangan lupa share ya,jika memang menurut sobat budayawan dan budayawati artikel ini bermanfaat...
See You in Next Posting...

1 Comments

  1. Kok lama bangat membahas sumatra utara dari segi budaya dan adat istiadat nya

    ReplyDelete
Post a Comment
Previous Post Next Post