Budaya? Kebudayaan?
Mungkin para pembaca sekalian pernah atau malahan sering mendengar ataupun
melihat kata itu baik ketika di sekolah,di koran,majalah,ataupun di media
lain seperti radio,televisi,ataupun di web - web yang bertemakan budaya
lainnya. Tapi kebanyakan dari kita sering mendengar atau melihatnya tapi tidak
tau apa arti atau definisi dari budaya dan kebudayaan itu sendiri, nah sekarang
mari kita bahas apa itu budaya dan apa itu kebudayaan,langsung yuk kita bahas
bersama...
Budaya
Budaya atau kebudayaan
ini berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi yang dapat di
artikan yaitu sebagai hal-hal atau sesuatu yang berkaitan dengan budi dan akal
dari manusia.
Itu dalam bahasa sansekerta tapi
dalam bahasa inggris budaya itu disebut culture , dan
berasal dari bahasa latin yaitu Colere, yang dapat diartikan
mengolah atau mengerjakan, kata culture ini pula kadang
kala sering di terjemahkan sebagai "kultur" jika di dalam bahasa
nasional kita bahasa Indonesia.
Nah lalu apa sih
definisi dari budaya itu,mari kita lanjutkan lagi...
Definisi Budaya
Budaya adalah slah satu
cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok yang di
wariskan dari generasi ke generasi selanjutnya,misalkan kita di warisi sebuah
budaya oleh orang atau kelompok sebelum kita,dan nanti anak cucu kita pun akan
sama menerimanya dari kita sendiri dan begitupun seterusnya. Budaya ini sendiri
terbentuk dari banyak unsur-unsur yang lmayan rumit,termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Budaya itu juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
kita,contohnya Bahasa, ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang
lainnnya yang berbeda budayanya, maka orang itu akan mencoba untuk menyesuaikan
dengan budaya yang ada di sekitarnya, dan itu membuktikan bahwa budaya itu juga
dipelajari.
Budaya juga adalah suatu
pola hidup menyeluruh, bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak sekali
aspek budaya yang turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak sekali kegiatan sosial dari
manusia.
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan ini sangat
erat sekali hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw
Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat
ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah
tersebut sering disebut Cultural-Determinism.
Herskovits memandang
kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi
yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink,
kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu
pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang
menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett
Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan
dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat.
Dari berbagai definisi
tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang
akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan
itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan
kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya
pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi,
seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Unsur-Unsur
Ada beberapa pendapat
mengenai unsur dari kebudayaan.
1. Menurut Melville J. Herskovits ada 4 unsur pokok
yaitu :
- Alat-alat Teknologi
- Sistem Ekonomi
- Keluarga
- Kekuasaan Politik
2. Menurut Bronislaw Malinowski ada 4 unsur pokok yaitu:
- Sistem norma sosial
- Organisasi ekonomi
- Alat-alat dan lembaga-lembaga
atau petugas-petugas untuk pendidikan
- Organisasi kekuatan (politik)
Wujud dan Komponen
Menurut J.J.
Hoenigman wujud kwbudayaan itu dibedakan menjadi tiga bagian
yaitu:
- Gagasan (Wujud Ideal)
Wujud ideal kebudayaan
adalah kebudayaan yang berbentuk ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan, dan sebagainya yang bersifat abstrak, tidak dapat diraba atau
disentuh. Wujud Kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau dalam
pemikiran warga masyarakat.
- Aktivitas (Tindakan)
Aktivitas adalah wujud
kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.
Wujud ini sering pula disebut sebagai sistem sosial.
- Artefak (Karya)
Artefak adalah wujud
kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktifitas , perbuatan, dan karya dari
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat dan di dokumentasikan.
Komponen
Berdasarkan dari
wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa komponen, dan menurut ahli
antropologi Cateora budaya memiliki komponen-komponen sebagai berikut:
- Kebudayaan Material
Kebudayaan material ini
mengacu pada semua ciptaan dari warga masyarakat yang nyata dan konkret seperti
temuan dari penggalian arkeologi : mangkuk tanah liat, senjata, perhiasan dan
lainnya.
- Kebudayaan Nonmaterial
Kebudayaan ini
berbanding terbalik dengan kebudayaan material, sebab kebudayaan ini memiliki
sifat yang abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi misalnya berupa
dongeng, cerita rakyat dan yang lainnya.
- Lembaga Sosial
Lembaga sosial dan
pendidikan memberikan peran yang sangat banyak dan penting dalam kontek
berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem sosial yang terbentuk
dalam suatu negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan
sosial masyarakat.
- Sistem Kepercayaan
Sistem keprcayaan atau
keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan , bagaimana memandang hidup dan
kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai dengan acara bagaimana untuk
berkomunikasi.
- Estetika
Estetika ini sangat
berhubungan dengan seni dan kesenian, musik, cerita, dongeng, hikayat, drama,
dan tari-tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Nilai estetika
ini perlu dipahami dalam segala peran agar pesan yang akan kita sampaikan dapat
mencapai tujuan dan efektif.
- Bahasa
Bahasa merupakan alat pengantar dalam
berkomunikasi, bahasa untuk setiap daerah atau wilayah, bagian, dan negara
memiliki perbedaan yang sangat komplek. Bahasa memiliki sifat yang unik dan
komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa tersebut.
Hubungan Antara Unsur-Unsur Kebudayaan
Komponen-komponen atau
unsur-unsur utama dari kebuadayaan antara lain yaitu:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup
2. Sistem mata pencaharian
3. Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem kepercayaan
7. Agama Samawi
8. Agama dan Filsafat dari timur
9. Agama tradisional
10. "American Dream"
11. Pernikahan
12. Sistem ilmu dan pengetahuan
Perubahan Sosial Budaya
Perubahan sosial budaya
adalah sebuah gejala yaitu berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam
suatu masyarakat tertentu.
Perubahan itu terjadi
sesuai dengan hakikat dan sifat dasar dari diri manusia yang selalu ingin
mengadakan perubahan.
Ada tiga yang dapat
mempengaruhi perubahan sosial :
1. Tekanan kerja dalam masyarakat
2. Perubahan lingkungan alam
3. Keefektifan komunikasi
Perubahan sosial budaya
dapat terjadi jika sebuah kebudayaan melakukan kontak atau hubungan dengan
kebudayaan yang lain atau asing.
Penetrasi Kebudayaan
Adalah masuknya pengaruh
suatu kebudayaan pada kebudayaan yang lainnya, penetrasi kebudayaan ini dapat
terjadi melalui dua cara yaitu :
1. Penetrasi Damai
Proses masuknya suatu
kebudayaan dengan cara damai. Penetrasi ini akan menghasilakn Akulturasi,
Asimilasi, atau Sintesis.
Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga
membentuk sebuah kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan yang
aslinya.
Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga
membentuk suatu kebudayaan yang baru.
Sintesis adalah bercampurnya antara dua kebudayaan
yang berakibat terbentuknya suatu kebudayaan yang baru yang sanagt berbeda
dengan kebudayaan aslinya.
2. Penetrasi Kekerasan
Proses masuknya suatu
atau sebuah kebudayaan dengan cara memaksa atau merusak.
Contohnya adalah ketika
masuknya kebudayaan barat ke Indonesia pada jaman penjajahan.
Cara Pandang Terhadap Kebudayaan
1. Kebudayaan sebagai peradaban
2. Kebudayaan sebagai sudut pandang umum
3. Kebudayaan sebagai mekanisme stabilisasi
Sekian bahasan saya
tentang budaya dan kebudayaan dan semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Lalu bagaimanakah budaya
dan kebudayaan yang ada di negeri kita tercinta ini..? kita akan membahasnya
pada postingan selanjutnya...
See You Next Posting...